Kentang adalah salah satu sumber karbohidrat yang baik. Demikian juga
nasi dan roti yang banyak digemari. Namun sebuah penelitian menemukan
bahwa konsumsi karbohidrat yang kurang memicu naiknya kadar kolesterol.
Penelitian yang dilakukan di Swedia
selama 25 tahun melibatkan 140.000 orang responden yang dicek
kesehatannya. Rata-rata mereka baru menyadari jika menderita penyakit
kardiovaskuler atau jantung. Penelitian ini dimulai sejak tahun 1970.
Sebuah
program diet juga diperkenalkan pada tahun 1985, yang dimulai dengan
pemberian label makanan, pelajaran memasak hingga informasi kesehatan
atau saran diet. Sedangkan di tahun 1992, asupan lemak untuk pria dan
wanita juga mulai dibatasi. Semua program ini dicantumkan dalam Nutrition Journal.
Pada
tahun 1986 tercatat para responden meningkat konsumsi lemaknya
sementara konsumsi karbohidratnya justru menurun. Hal ini disebabkan
oleh Diet Atkins (diet rendah karbohidrat) yang diperkenal dan populer saat itu.
Atkins diet
hanya dianjurkan untuk makan daging dan lemak saja. Namun harus
membatasi konsumsi karbohidrat seperti nasi, kentang, roti, mi, dan
lainnya. Karena itu kadar kolesterol bisa cepat meningkat meskipun sudah
minum obat penurun kolesterol.
“Hal ini ada hubungannya dengan
gizi dan kesehatan karena melibatkan komponen makanan tertentu. Komponen
makanan ini berinteraksi dengan beberapa faktor seperti kebutuhan
genetik dan individu,” ungkap Ingegerd Johansson, seorang profesor dari University of Gothenburg, Swedia, yang memimpin penelitian.
Diet
rendah karbohidrat memang dapat membantu menurunkan berat badan dengan
cepat. Hasil lain penelitian ini menunjukkan bahwa berat badan yang
cepat turun ini justru membuat kolesterol darah meningkat. Hal ini bisa
memberikan dampak yang besar untuk kesehataan jantung dan beresiko
terkena penyakit kardiovaskular.
Sumber
Kurang Karbohidrat Bisa Berakibat Kolesterol Naik
Posted by Unknown
Posted on 10.45
with No comments
0 komentar:
Posting Komentar