Penyembuhan bagi penderita patah tulang itu membutuhkan kesabaran dan ketelitian
dalam kegiatan yang sifatnya ringan monoton membosankan, terlebih jika
tingkat mobilisasi menjadi terbatas, susah bergerak. Dan kenapa harus
teliti? karena salah gerak dan posisi sedikit saja hasilnya bisa
berakibat fatal.
Penyembuhannya bukan dalam hitungan hari,
minggu atau bulan, tapi tahunan, walaupun bergantung pada beberapa
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tulang tersebut, antara lain
utamanya ialah usia dan zat makanan yang dikonsumsi.
Bagi penderita patah tulang, selain obat
konvensional yang berisi kandungan unsur kalsium dll terkait resep
dokter, yang dikonsumsi sehari-harinya diperlukan juga asupan zat
makanan/minuman yg alami. Hal tersebut tidak dilakukan sekali dua kali,
namun dianjurkan secara konsisten dilakukan setiap hari. Tentu saja
dengan porsi yang proporsional, yang jelas, harus paham dan mengerti
bahwa penderita patah tulang harus dibedakan dengan orang normal dari
segi kontinuitas asupan makanannya. Terutama fokus pada makanan yang
mendukung pertumbuhan tulang yang patah sebelumnya, seperti kalsium dan
vitamin D.
"Kalsium dan vitamin D adalah fondasi penting untuk membuat
tulang dan gigi yang kuat. Kalsium mendukung struktur tulang dan gigi,
sedangkan vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium dan pertumbuhan
tulang."
Makanan dan minuman yang dimaksud diantaranya ialah:
1. Yoghurt.
Kebanyakan orang mendapatkan vitamin D melalui paparan sinar matahari, tapi makanan tertentu, seperti yoghurt juga kaya dengan vitamin D. Satu cangkir yoghurt bebas lemak cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda.
1. Yoghurt.
Kebanyakan orang mendapatkan vitamin D melalui paparan sinar matahari, tapi makanan tertentu, seperti yoghurt juga kaya dengan vitamin D. Satu cangkir yoghurt bebas lemak cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda.
2. Susu
Delapan ons susu bebas lemak akan menghasilkan 90 kalori. Pilihlah produk susu tanpa lemak yang diperkaya dengan vitamin D untuk mendapatkan manfaat ganda. Seandainya tidak gemar susu murni, bisa juga digantikan produk olahan seperti smothies atau jus buah yang dicampur dengan susu.
Delapan ons susu bebas lemak akan menghasilkan 90 kalori. Pilihlah produk susu tanpa lemak yang diperkaya dengan vitamin D untuk mendapatkan manfaat ganda. Seandainya tidak gemar susu murni, bisa juga digantikan produk olahan seperti smothies atau jus buah yang dicampur dengan susu.
3. Keju
Hanya karena keju penuh kalsium tidak berarti Anda perlu makan keju berlebihan. Sebanyak 1,5 ons keju cheddar mengandung lebih dari 30% dari nilai harian kalsium. Kebanyakan keju mengandung sedikit vitamin D namun tidak akan cukup memenuhi kebutuhan kalsium.
Hanya karena keju penuh kalsium tidak berarti Anda perlu makan keju berlebihan. Sebanyak 1,5 ons keju cheddar mengandung lebih dari 30% dari nilai harian kalsium. Kebanyakan keju mengandung sedikit vitamin D namun tidak akan cukup memenuhi kebutuhan kalsium.
4. Ikan Sarden
Ikan sarden ini biasanya dikemas dalam kaleng. Ia memiliki pemenuhan kalsium dan Vitamin D yang cukup tinggi. Rasanya pun gurih bisa ditambahkan di pasta dan salad.
Ikan sarden ini biasanya dikemas dalam kaleng. Ia memiliki pemenuhan kalsium dan Vitamin D yang cukup tinggi. Rasanya pun gurih bisa ditambahkan di pasta dan salad.
5. Telur
Meskipun telur hanya mengandung 6% vitamin D harian Anda. Jangan memilih hanya bagian putih atau kuning saja karena akan mengurangi kalori. Vitamin D justru terdapat dalam bagian kuning telurnya.
Meskipun telur hanya mengandung 6% vitamin D harian Anda. Jangan memilih hanya bagian putih atau kuning saja karena akan mengurangi kalori. Vitamin D justru terdapat dalam bagian kuning telurnya.
6. Ikan Salmon
Salmon dikenal karena banyak mengandung lemak omega 3 yang baik untuk jantung. Sepotong salmon dengan berat 3 ons sudah memenuhi 100 persen kebutuhan vitamin D Anda
Salmon dikenal karena banyak mengandung lemak omega 3 yang baik untuk jantung. Sepotong salmon dengan berat 3 ons sudah memenuhi 100 persen kebutuhan vitamin D Anda
7. Bayam
Tidak suka susu? Bayam akan jadi cara favorit Anda untuk mendapatkan kalsium. Satu cangkir bayam yang dimasak mengandung hampir 25% dari kebutuhan kalsium harian Anda. Bayam diperkaya serat, besi, dan vitamin A.
Tidak suka susu? Bayam akan jadi cara favorit Anda untuk mendapatkan kalsium. Satu cangkir bayam yang dimasak mengandung hampir 25% dari kebutuhan kalsium harian Anda. Bayam diperkaya serat, besi, dan vitamin A.
8. Sereal
Sereal mengandung 25% vitamin D. Ini adalah cara termudah daripada memasak ikan salmon atau mesti berjemur.
Sereal mengandung 25% vitamin D. Ini adalah cara termudah daripada memasak ikan salmon atau mesti berjemur.
9. Ikan Tongkol
Tuna atau lemak ikan lainnya merupakan sumber vitamin D. Tiga ons tuna kaleng mengandung 154 IU, atau sekitar 39% dari dosis harian Anda dari vitamin sinar matahari.
Tuna atau lemak ikan lainnya merupakan sumber vitamin D. Tiga ons tuna kaleng mengandung 154 IU, atau sekitar 39% dari dosis harian Anda dari vitamin sinar matahari.
10. Sawi Hijau
Sama seperti bayam, sayuran berdaun hijau ini kaya akan kalsium. Satu cangkir sawi yang dimasak mengandung 25% kalsium untuk kebutuhan harian Anda. Sawi ini mudah diselipkan dalam makanan Anda.
Sama seperti bayam, sayuran berdaun hijau ini kaya akan kalsium. Satu cangkir sawi yang dimasak mengandung 25% kalsium untuk kebutuhan harian Anda. Sawi ini mudah diselipkan dalam makanan Anda.
11. Jus jeruk
Segelas jus jeruk segar yang diperas tidak memiliki kalsium atau vitamin D. Penelitian telah menunjukkan bahwa asam askorbat dalam jus jeruk dapat membantu dengan penyerapan kalsium, sehingga Anda akan lebih mungkin mendapatkan manfaat dari minuman ini.
Segelas jus jeruk segar yang diperas tidak memiliki kalsium atau vitamin D. Penelitian telah menunjukkan bahwa asam askorbat dalam jus jeruk dapat membantu dengan penyerapan kalsium, sehingga Anda akan lebih mungkin mendapatkan manfaat dari minuman ini.
0 komentar:
Posting Komentar